This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, October 20, 2009

Masih tajamkah mata perjuanganmu,MUJAHID

Bila isu peperangan dibangkitkan di dewan kuliah,entah kenapa jiwa kecil ini semakin memanggil-manggil untuk mencatat sesuatu.Ketika member lain tengah khusyuk dengan sesi presentation tanganku ligat bermain dengan bait-bait cetusan rasa...



Pada hari di cengkam rasa

Kau pun lahir

Bersama takdir

Dianugerahkan persalinan kapas lembut

Dilaungkan azan penyuluh jiwa

Kau pun melangkah pulang

Pejuang,

Bersama tangisan kecil tidak kedengaran

Pejuang,

Mohonkan aku bertanya

Sejak kau bergantung akal

Berdinding iman di samping mujahid-mujahid

Masih tajamkah mata perjuanganmu

Pada pengorbana jihadmu

Masih berdayakah jasadmu itu

Mengendong amanah ini

Yang telah kau ikat bersama

Janji kesetiaan

Pejuang,

Nyalakan obor jihadmu itu

Dengan semangat ketaqwaan

Dengan berpaksikan keadilan

Lincahkan jasadmu itu

Dengan lembing tajam beserta syahadah

Ke medan

Jihad!!!

-Syahidahitusuci-




Sunday, October 18, 2009

Kitalah pejuang


Kita hidup sekejap Cuma

Resah cemas melanda jiwa

Berapakah harga sebuah perjuangan

Jika kita tunduk tewas

Terkongkong dan tertindas?


Ratusan abad kita kehilangan wajah

Masihkah ada lagi tanda semangat juang

Sedang saudara menjadi tebusan,buruan


Ratusan abad kita kehilangan rupa

Kini tanah ambia’ tuannya siapa?


Betapa pilu kelansungan hidup ini

Tiada seri di wajah,segalanya terbenam

Di sebalik ketakutan yang memburui

Tidada cahaya di hati

Segalanya malap dan gelap

Lalu merintihlah saudaramu yang rapuh

Kerana penceroboh megah berdiri

Mengaku hak merampas segala


Kita sebenarnya pejuang

Penentang musuh agama


Tetapi segalanya kosong

Tidak tertanam ketaqwaan

Tidak istiqamah keyakinan

Bangkit Saidina Abu Bakar dengan kebenaran

Bangkit Saidina Umar dengan keberanian

Bangkit Saidina Uthman dengan kesederhanaan

Bangkit Saidina Ali dengan kegagahan

Bangkit Salehuddin Al-Ayubi dengan keimanan

Bangkit segala mujahid

Bangkitlah umat memaknakan Islam

Berbadai dijiwa membela saudara sendiri

Berapi mata menuntut keadilan


Sedarlah,

Kini adalah firus

Penentu kelangsungan agama suci ini

Perjuangan itu mulia

Tegap kita dengan mata hati

Santun kita dengan telinga tajam

Kita lakar destinasi

Dengan agama dan semangat jihad


Ayuh!

Kita kukuhkan tiang yang lima

Dalam rangka kehidupan

Bersatu dalam kesatuan

Mencari Mardhatillah


-Syahidahitusuci-

12 Ogos 2006

Binjai

Saturday, October 17, 2009

NERAKA PERANG!!!


Hentikan tumpah darah ini!!!
Bom yang jatuh dan membunuh
Membakar dinding dan tulang
Neraka dari langit,dari mesin jahanam
Menghancur,membunuh,membasmikan bumi

Hentikan perang jahanam
Manusia membakar dengan bom dan peluru
Api menghangus rumah dan masjid
Anak-anak kecil di bom,diracun
Orang-orang perempuan menangis dan luka
Hentikan neraka perang!!!

-Syahidahitusuci-
09:00 malam
15 Oktober 2009
26 Syawal 1430 H

Palestina tercinta...


Malam bertandang lagi,sibukku menjamah keheningan malam ini bukanlah seperti malam-malam yang kebiasaannya yang mana aku sibuk dengan tugasan kerja subjek.Tiba-tiba terlintas di benak mindaku untuk mencapai sebuah naskah kecil yang aku kira sudah berbulan lamanya di laci meja study sahabatku tanpa di usik.Otakku sedang mengimpulse sesuatu ke tanganku untuk mencapai majalah yang ku maksudkan.Lagi akalku sedang mentafsir dan berteka-teki apakah kandungan di sebalik naskah kecil yang ciri-cirinya tidaklah setebal novel cinta tulisan aisya sofea yang selalu ditatap sahabatku,dan juga tidaklah senipis mat’hurat yang mengandungi jutaan hikmahnya,ia hanya hanya sebuah naskah yang mempunyai beberapa helai halaman sahaja.Covernya juga jelas lagi terang menambah minatku untuk menyelami kandungan naskah tersebut.Kisah pembantaian Zionist terhadap saudara-saudaraku,terhadap perwira pahlawan-pahlawan Gaza,terhadap kesucian tanah air Al-Quds ku,terhadap maruah agamaku.


Malam ini juga kebetulan halwa telingaku dihidangkan dengan bait-bait puisi Masirah alunan syahdu dari suara emas panyanyi tanah air M.Nasir yang menikam dasar hatiku.Seolah-olah terbayang diruang mata,bagaimana sekujur tubuh anak kecil itu terkulai layu tersandar di ribaan ayahnya.Anak kecil yang tidak berdosa itu tidak lagi bernyawa,angkara senjata-senjata durjana yang meratah dan mengoyak rabak jasad kecilnya.Alangkah hiba dan sayunya mengenang saat-saat itu.Itu lah sedikit sebanyak kisah Abu Durrah dan anaknya yang dapat aku kupas dari naskah kecil yang kini telah menjadi bahan bacaanku,ini lah peristiwa yang menyayat hati di Netzarim.Telah banyak perkosaan zionis terhdap bumi palestin,tapi inilah salah satu peristiwa yang menyingkap wajah sebenar rejim zionis dan membangkitkan rasa amarah dunia pada suatu ketika dahulu.


Bagiku kekejaman zionis tidak ubah seperti Tsunami yang membadai Acheh,malah kemusnahan yang diwujudkanke atas bumi palestin lebih dahsyat lagi dari gempa bumi yang melanda tanah air padang.Selama berpuluh-puluh tahun nasib mereka di hujung senjata yahudi dan terkubur syahid di bawah puing-puing bangunan sama seperti pemergian daun kering yang gugur pergi di bawa arus.Ini lah fenomena yang terpaksa di lalui oleh anak-anak kecil yang telah biasa dengan dentuman meriam kereta kebal,letupan bom yang memekak telinga dan bunyi muntahan peluru yang bagai bertih jagung di goreng.Kini mereka menjadi yang rela bekorban demi mempertahankan maruah diri,kebebasan dan kedaulatan di tanah air sendiri.Lihatlah di sini,mereka tiada istilah mat rempit,minah bohsia,bohjan,dadah seperti apa yang berlaku di negara kita yang serba aman lagi sejahtera ini.


Kehebatan panorama dan sketsa bumi yang penuh kontroversi sejak dari tahun 1946 hinggalah ke hari ini.Bertambah cemerlang lagi apabila ia dikaitkan dengan campur tangan sekutu-sekutu durjana yahudi.Selepas sekian lama isu pembantaian besar-besaran tahun lepas dan entah yang keberapa kalinya.Dunia hari ini sekali lagi seolah-olah sunyi dari isu negara kiblat pertama umat islam ini.Kita juga seakan-akan lupa bahawa masih ramai lagi insan-insan yang tidak berdosa menjadi korban hinggalah ketika saat ini.Buktinya adalah setiap hari kita mendengar berita kekejaman zionis di media-media.Tentera Israel yang berhati kering ini berpesta seolah-olah tiada perasaan bersalah.Inilah jiwa kering yang dahagakan tanah,mengaku milik sendiri,kepada zionis( Israel ) sesungguhnya Masjid Al-Aqsa sememangnya adalah hak mutlak milik kami umat Islam.


“ Dan sesungguhnya,kami telah tulis dalam kitab-kitab yang kami turunkan sesudah ada tulisannya pada Lohmahfuz;bahawasanya bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba Ku yang soleh”.( Surah al-Anbiya’ 21:105 ),dan jiwa-jiwa yang sarat dengan jihad Fisabilillah akan terus mempertahankan kesucian Al-Aqsa dan kemuliaan bumi palestin.”Minta lah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah,sesungguhnya bumi ini kepunyaan Allah,di wariskanNya kepada sesiapa yang dikehendakinya daripada hamba-hambaNya dan kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertaqwa”. ( Surah Al-A’raf 7:128 )

Thursday, October 8, 2009

Forgive me..when i whine..


Today...upon a bus,i saw a girl with the black hair,she and her father smile to me and wished i was as fair.When suddently she rose to leave,i saw her hobble down the aisle,she had one leg and wore a cructh.But as she passed,she smilled.Oh God,forgive me when i whine...i have two legs,the world is mine...

I stopped to buy some food,the lad who sold it had such charm.I talked with him,he seemed so glad.If i were late,it do no harm.And as i left,he said to me" I thank you, you've been so kind"you see???he said,i'm blind man.Oh God,forgive me when i whine...i have two eyes,the world is mine..

I saw a child with eyes of brown,very cute child.He stood and watched only the others play,he did not what to do.I stopped a moment and then i said"why don't you join the others, dear?"He looked ahead without a word,and then i knew,he couldn't hear.Oh God,forgive me when i whine...i have two ears,the world is mine...

With feet to take me where i'd go...
With eyes to see the sunset's glow...
With ears to hear what'd know...
Oh God,forgive me when i whine...when i whine...
I've been blessed indeed,the world is mine